Monday, March 25, 2013

KALIMANTAN SELATAN “JUDO” KAPOLDA CUP 2008

KALIMANTAN SELATAN “JUDO” KAPOLDA CUP 2008


Sekitar 139 pejudo di Kalimantan Selatan berlaga pada pertandingan Judo Kapolda Kalsel Cup. Event adu banting ini dilaksanakan selama dua hari, Sabtu-Minggu, 22-23 November 2008.
Bertempat di GOR Hasanuddin HM, Banjarmasin, pertandingan dibuka Wakapolda Kalsel Kombes Damianus Jackie dan dimeriahkan atraksi gerakan dasar Judo oleh siswa SPN (Sekolah Polisi Negara) Banjarbaru.
Event kali ini diikuti Pengcab Banjarmasin, Banjarbaru, Tapin, HSS, HSU, Tala, Tanah Bumbu serta Persatuan Judo Brimobda, Bhayangkara Poltabes, PGSD, JPOK dan FKIP Universitas Lambung Mangkurat.
Nomor pertandingan 8 kelas kelompok putra dan 4 kelas kelompok putri. Sementara nomor beregu tidak dipertandingkan.
Keluar sebagai juara umum adalah kontingen PJSI Banjarmasin yang mengantongi 8 medali emas, 2 perak dan 4 perunggu. Sementara Poltabes Banjarmasin yang sudah 4 kali berturut-turut juara umum pada kejuaraan ini berada di posisi kedua dengan perolehan 3 medali emas, 4 perak dan 6 perunggu.
Hasil kejuaraan ini akan dilaporkan ke PB PJSI pusat untuk menambah poin ranking. Poin tersebut sebagai dasar untuk menunju PON.


Gambar diatas merupakan sebagian kecil dari keberhasilan kami di ajang Kompetisi daerah, yang bertajuk "KAPOLDA CUP" dan pada saat itu pula PJS. BANJARMASIN dinobatkan sebagai juara umum, setelah menumbangkan dominasi juara umum tahun lalu yakni PJB. POLTABES BANJARMASIN. Dan kami berharap mudahan saja kami tidak hanya JAGO KANDANG doang, mudahan saja kami mampu mendominasi kejuaraan nasional dan internasional. AMIEN
PROFIL PJS. BANJARMASIN
NAMA CLUB : TUNAS SATRIA
Berdiri: Sudah dari dulu
Pelatih: Bapak Paul Halim, Bapak Harsunadi, Bapak Ridwan
Jadwal Latihan: tiap hari, jam 16.00 wita s/d 18.00
tempat latihan: Dojo GOR. Hasanuddin H.M Banjarmasin
Buat temen-temen yang mau latihan, silahkan aja datang ke Dojo GOR. Hasanuddin Banjarmasin. disana, kalian bisa lihat-lihat aja dulu, atau mau langsung latihan, SILAHKAN.

Informasi lebih lanjut hubungi "FUJI" di 0853 86 3000 43 atau 0897 1138 300.

JUDO ROMANTIS LEE MIN HO DAN PARK MIN YOUNG DI CITY HUNTER



JUDO ROMANTIS LEE MIN HO DAN PARK MIN YOUNG DI CITY HUNTER

PADA 29 April lalu, Lee Min Ho dan Park Min Young terlihat mendatangi sebuah gym untuk syuting City Hunter.
Dalam adegan itu, tampak Kim Nana (Park Min Young) tengah melatih Lee Yoon Sung (Lee Min Ho) dan agen rahasia lain yang tergabung dalam National Communications Team beberapa gerakan dasar judo.
Yoon Sung yang sebenarnya menguasai beberapa teknik judo, pura-pura amatir dan mengikuti gerakan yang diajarkan Nana. Adegan yang dijamin membuat fans cewek iri, saat Nana menindih Yoon Sung kemudian bertatapan mesra.
Dikutip dari Soompi, Min Ho dan Min Young telah berlatih judo selama 2 bulan untuk menciptakan adegan se-real mungkin. Kerja keras dan hasrat untuk memberikan yang terbaik terlihat dari adegan judo yang dilakukan tanpa cacat.
“Mereka sudah berlatih beberapa bulan untuk menghasilkan gerakan sempurna. Semoga penonton bisa merasakan passion mereka di layar kaca,” jelas seorang kru.
City Hunter diangkat dari komik Jepang yang terjual 1 juta kopi di Korea. Aslinya, komik ini berseting di Jepang tahun 1980-an. Namun di City Hunter, disesuaikan dengan Korea masa kini. City Hunter akan tayang di Korea mulai 25 Mei.
Berikut foto-foto adegan romantis Min Ho dan Min Young seperti dikutip Soompi.


LEE MIN HO DAN PARK MIN YOUNG SHOWED “LOVE JUDO” IN “CITY HUNTER”



LEE MIN HO DAN PARK MIN YOUNG SHOWED “LOVE JUDO” IN “CITY HUNTER”

Lee Min Ho dan Park Min Young mempertunjukan love eye contact melalui “love judo” dengan cara yang lembut.
Mereka berperan sebagai Lee Yun Sung yang termasuk dalam peta jaringan kelompok nasional dan dari MIT Ph.D dan Kim Nana adalah bodyguard pemerintah yang masing-masing adalah pemain judo.
Mereka syuting adegan belajar judo di gym di Seoul pada tanggal 29. Kim Nana (Park Min Young) sedang mengajarkan Lee Yung Sung (Lee Min Ho) judo untuk perlindungan. Ia merupakan ahli dalam bela diri dan atlit yang hebat, tetapi ia belajar dari Kim Nana dan menyembunyikan kemampuannya setelah masuk pemerintahan.
Lee Min Ho berhadapan dengan Park Min Young dalam situasi yang manis dan terhempas olehnya. Kemudian pada saat situasi yang manis mereka bertatap mata seperti mereka sedang berciuman.
Mereka mengambil pelajaran judo selama dua bulan dari ahli judo sebelum syuting ‘City Hunter’ untuk mendapatkan scene judo yang nyata. Mereka memperlihatkan antusiasme mereka untuk drama tersebut dengan latihan judo setelah syuting dimulai.
Park Min Young bekerja keras dalam latihan judo untuk mengekspresikan semangatnya Kim Nana dengan nyata. Para ahli tak tanggung-tanggung memuji adaptasinya yang cepat.
Ia sering membanting Lee Min Ho dengan bahunya dan membanting menjadi cirikhas, merupakan perubahan dari scene Makimura Kaori, karakter wanita, yang mengayunkan 100 ton palu kepada Saeba Ryo, sang karakter pria ketika ia marah.
Crew produksi mengatakan “Mereka meningkatkan kemampuan judo dalam beberaba bulan sebelum syuting. Kemajuan mereka akan diperlihatkan dalam layar tanpa edit. Semoga diberikan perhatian yang banyak.”

PARK MIN YOUNG BERBICARA TENTANG LEE MIN HO DAN JUDO



PARK MIN YOUNG BERBICARA TENTANG LEE MIN HO DAN JUDO


Menurut Park Min Young saat melakukan interview di SBS Broadcasting Center sekitaran tanggal 17 Mei, ia mengungkapkan bahwa dari sekian banyak lawan main yang terlibat proses shooting bersamanya, Park Min Young paling merasa nyaman saat bekerja bersama Lee Min Ho.
Park Min young juga menambahkan "Kami benar-benar menjadi teman akrab selama lima tahun, hubungan kami itu di dasarkan pada projek pekerjaan. Tapi, selama lima tahun itu, meskipun kami tidak dapat terus menerus berhubungan satu sama lain, tapi kami saling mengetahui satu sama lain."


Park Min young melanjutkan, "Itulah kenapa aku merasa sedikit khawatir saat harus berakting romantis dengan Lee Min ho. Karena aku mengetahui dengan baik tentangnya. Tapi, lima tahun merupakan waktu yang cukup lama. Aku dan Lee MIn Ho, masing-masing dari kami memiliki perkembangan dari segi acting. Aku bahkan bisa melihat sisi lain dari dirinya yang sebelumnya aku tidak pernah tau."


Park MiN Young juga berkomentar tentang judo, "Dia benar-benar memiliki keterampilan judo yang cukup baik. Kemampuannyai itu bisa membantu dirinya saat shooting. Kita tahu bahwa judo itu tidak hanya tentang kekuatan, tapi juga kombinasi antara harmoni dan kekuatan, tapi karena Lee Min Ho sangat atletis, maka ia dapat melakuan judo secara natural."



JOE TASLIM, DARI JUDO, “THE RAID”, HINGGA “FAST AND FURIOUS 6”



JOE TASLIM, DARI JUDO, “THE RAID”, HINGGA “FAST AND FURIOUS 6”




KARIR  Joe Taslim di dunia hiburan diraihnya dengan usaha keras dan berliku.
Berbekal bakat sebagai atlet judo, Joe berjuang untuk menjadi seorang aktor.
"Saya dulu atlet selama 10 tahun. Ada keinginan untuk menjadi aktor karena ada darah seni pada diri saya. Karena enggak punya relasi, saya cari-cari casting sendiri," cerita Joe Taslim usai jumpa pers film terbarunya, Dead Mine, di Brew House, Senayan City, Jakarta Selatan.
Berkali-kali Joe gagal casting.  Namun, semua kegagalan dijadikan pembelajaran.
"Saya selalu ikut casting, dan selalu gagal. Dari situ saya banyak belajar lagi. Kalau orang lain berhasil kenapa saya tidak," lanjut pria kelahiran 23 Juni 1981 itu.
Joe kemudian mendapat kesempatan main film The Raid. Dari situlah dia bisa mengembangkan bakat atlet sekaligus  jiwa seni-nya sebagai seorang aktor laga.
"Akhirnya saya beruntung bertemu tim yang bagus (The Raid), sehingga banyak orang mengenal saya," jelas peraih medali perak cabang judo Sea Games 2007 itu.
Pertengahan tahun ini, Taslim diajak sutradara Justin Lin untuk ikut bermain franchise Fast and Furious.  Lin mendapuk Joe berperan sebagai Jah, sosok antagonis, seorang pembunuh berdarah dingin yang menggunakan kemampuan beladirinya melawan para jagoan di film ini, diperankan Paul Walker dan Vin Diesel.
Sukses terus, Joe!
(liam/gur)